3 nominasi pengendara motor yang bikin emosi sesaat

Emosi kadang suka datang tiba -tiba, termasuk saat kalian sedang mengendarai motor di jalan besar atau jalan raya, mungkin yang membuat emosi kalian tiba - tiba itu datangnya dari pengendara motor lainnya. Di sini saya tidak akan membahas sopir angkot, sopir kopaja, sopir bus, sopir artis, sopir burger atau sopir tembak, mungkin sudah hal yang wajar kalau sopir angkot dan sejenis nya bikin emosi sesaat. 

Bagi kalian yang sering berpergian dengan kendaraan bermotor khususnya motor ada aja hal yang bikin emosi sesaat di jalan besar atau jalan raya, kalian pernah dengar lagu dari penyanyi solo Sir Dendy yang berjudul "Jakarta motor city" ? kalau belum dengerin kalau sudah hmm yaudah saya akan melanjutkan menulisnya.

(ini dia si Sir Dendy nya)

 

 

Kita tinggalkan penyanyi dari Jakarta Motor City nya, fokus ke pengendara motor yang bikin emosi sesaat. Dari pantauan penulis setelah mengendarai motor di jalan besar atau jalan raya akhir-akhir ini ada beberapa pengendara motor yang masuk ke dalam 3 nominasi bikin emosi sesaat :

 

1. Pengendara motor yang mengendarai motor sambil merokok, alasannya mengendarai motor sambil merokok dapat membahayakan diri sendiri maupun pengendara motor lainnya, pengendara mobil sih woles - woles aja. Kenapa dapat membahayakan si pengendara maupun pengendara motor lainnya karena bara api yang ada di ujung rokoknya terkadang terbang kearah mata atau tangan pengendaranya maupun ke pengendara motor lainnya (dibelakangnya), bikin emosi sesaat kan ? bayangin bara api yang ke arah mata atau tangan kita, coba klo duit yang ke arah mata atau tangan beda lagi ceritanya, jujur penulis juga pernah merokok sambil mengendarai motor tapi sekarang sudah jarang, terkadang masih "suer".

2. Pengendara motor yang mengendarai motor sambil maenin handphone atau cek-cek handphone, alasannya hampir sama dengan pengendara motor nomor 1, merugikan diri si pengendara dan pengendara motor lainnya. Kenapa ? masih banyak waktu kan maenin handphone atau cek cek handphone, selain tidak fokus buat mengendarai motor terkadang si pengendara ini suka kagetan menekan rem kaki dan tiba tiba berhenti mendadak, kan bikin emosi sesaat kalau ada pengendara motor lainnya. jujur penulis tidak pernah maenin handphone atau mengecek handphone kalau sedang mengendarai motor.

 

3. Pengendara motor yang mengendarai motornya terburu - buru, alasannya hampir sama juga dengan pengendara motor nomor 1 dan 2, tapi ini lebih bahaya karena efek nya bukan hanya emosi sesaat, tapi bikin trauma. kenapa  ? karena pengendara motor yang mengendarai motornya terburu - buru suka nyalip dari arah yang tak terduga, entah nyalip dari sebelah kiri, tiba tiba keluar dari belakang truk puso (kalau kita berlawanan arah dengan pengendara ini), mengklakson motornya lebih dari 6 harakat (TIIIIIIIINNNNN!!!) kadang ada akhiranya (TIIIIINN, ENTIIINNN). Membuat trauma, yaiyalah Nyawa taruhannya sama kuping bindeng.

 

Jadi mulai sekarang hindari dan jangan di biasakan mengendarai motor seperti 3 pengendara yang sudah dijelaskan di atas, dan semoga yang seperti itu di beri kesadaran secepatnya AAMIIN.

 

 

@odyady_