Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Daripada hanya sekedar berucap mending kita beri sesuatu yang tidak biasa dari yang biasa, atas pencapaian seseorang dalam hal tertentu.

Gambar
"Daripada hanya sekedar berucap mending kita beri sesuatu yang tidak biasa dari yang biasa, atas pencapaian seseorang dalam hal tertentu." Dalam hal tertentu ini, saya akan mengambil pada Moment "Wisuda-an" Acara Wisuda adalah acara peresmian dimana nantinya bakal ada calon Sarjana yang akan di samatkan dengan gelar sarjana dibelakang nama seseorang, peresmian atas lulusnya seorang mahasiswa atau mahasiswi diberbagai hal bidang studi yang sudah mereka tempuh selama di perguruan tinggi ataupun institut.  Moment dimana para calon wisudawan dan wisudawati akan dikumpulkan dalam satu ruangan, sebenernya acaranya gak begitu penting bagi yang tidak berprestasi lain cerita lagi bagi calon wisuda yang berprestasi, hampir semua calon Sarjana yah bisa dibilang moment ini "jangan sampai terlewatkan" apalagi dengan keluarga dan sahabat terdekat klo bisa media bisa meliput  moment ini. ( kalimat terakhir agak berlebihan )      Moment "Wisuda-an&q

Just a little gift for her...

Gambar
Happy Graduation - Nabila Khan "just a little gift for you"   Cuma sebuah pemberian kecil untuk kamu, iya kamu Nabila Khan. "Mungkin kisah yang sempurna adalah Kisah Kasih di SMA seperti yang di nyanyikan oleh Almarhum Chrisye.  Padahal masih ada lagi kisah - kisah yang jauh lebih lengkap dibandingkan di masa - masa SMA. Masa - masa Kuliah, masa dimana status kartu berganti yang tadinya kartu pelajar menjadi kartu mahasiswa. Mahasiswa, panggilan atau sebutan terhadap orang (laki - laki) yang sedang belajar di perguruan tinggi dan orang (perempuan) Yah Mahasiswi, Jadi kamu adalah termasuk Mahasiswi. Masa dimana, pemilihan bidang studi yang sesuai dengan keinginan (Orangtua) eh, bukan atas dasar keinginan sendiri. Masa dimana, ke soktahuan kita  di uji oleh para akademis dan di nilai dengan indeks prestasi secara tertulis. Masa dimana, di tuntun untuk lebih mendalami apa yang kita pelajari di perguruan tinggi. Masa dimana, Tempat duduk saat u

Alasan membaca The Celestine Vision - James Redfield

Gambar
Visi Celestine Ketika James Redfield menulis Manuskrip Celestine - The Celestine Prophecy dan Wawasan Kesepuluh - The Tenth Insight , Dia mengkristalisasi sebuah visi spritual yang baru bagi jutaan orang di seluruh dunia. Sejak saat itu banyak orang berkumpul untuk membahas pengalaman - pengalaman spiritual yang telah menyentuh kehidupan mereka dan untuk menjelajahi renaisans global yang telah berlangsung beberapa waktu lamanya. Kini dalam Visi Celestine - The Celestine Vision , James Redfield mengeksplorasi lebih lanjut misi - misi unik kita di planet ini. Buku ini membantu kita mengurai drama - drama kehidupan kita masing - masing dan menunjukkan berbagai pengalaman mistis yang bisa menyelesaikannya. Melalui prinsip - prinsip sinkronisitas, keterkaitan dan tujuan hidup. Kita dituntun untuk melihat rantai evolusi yang tak terputus menuju dunia yang lebih baik.    Sinopsis buku tersebut yang membuat saya tertarik dan membeli buku ini, entah kenapa bisa kebetulan meli

Saya setuju dengan sebutan Jakarta tempat "Tamasya batin"

  Saya senang bermain di suatu tempat, berdiam menatap layar komputer, asalkan seperangkap komputer itu memiliki jaringan internet yang lumayan cepat dan di situ saya senang mencari hal-hal yang berguna buat saya tapi belum tentu buat kalian, iya belum tentu berguna buat kalian.   Apalagi mencari sesuatu yang sangat saya senangi, sesuatu yang berhubungan dengan sebuah pengalaman seseorang dan pengalaman itu di tuliskan secara virtual, lebih tepatnya sebuah tulisan yang spontan dan jujur sehingga menghasilkan sebuah karya yang di sebut "Puisi, Cerpen, Novel, Esai dan tetek bengeknya" saya senang membacanya.   Entah sejak kapan saya mengagumi karya - karya seperti itu, memang karya tulis terbaik di dunia ini adalah sebuah kitab suci agama Islam.  Sudahlah. Tidak ada hubungannya dengan itu.   Mungkin saya baru saja melihat sedikit celah yang menyilaukan, yah celah itu adalah sebuah link. http://www.adimasimmanuel.com/2015/02/kelengangan-jakarta-dan-kamu-say

Dont Trust Anyone (Hapie Joseph Aloysia)

Gambar
Dont Trust Anyone (Miyake Kirana, I Made Hideaki, Valeria Altair) Dont Trust Anyone judul buku dari Hapie Joseph Aloysia. Dalam bahasa Indonesia itu "Jangan Pernah Percaya Pada Siapapun", pasti drama fiksi, iya emang ini novel kisah drama tiga remaja dari golongan kelas menengah ke atas.  Ada 11 subjudul :  1. Seberkas Sinar Pembuka 2. Rahasia 3. Cemburu 4. Padang Gurun 5. Tragedi  6. Aku, kau, dia dan setan 7. Sebentuk maaf 8. Lepas kendali 9. Rehab 10. Pelapasan 11. Hidup baru Dari 11 subjudulnya drama banget kan ? cerita drama fiksi gak akan pernah berhenti di sekian subjudul. Bisa saja cerita drama fiksi subjudulnya sampai ratusan subjudul, bisa jadi sampai ribuan subjudul. Bisa jadi. Buku ini dapat dari barteran dari teman, hmm lebih tepatnya adik kelas waktu di kampus tercinta, barter pinjam dengan buku Risa yang berjudul RISARA.   Bolehkan bercerita sedikit tentang si adik kelas ini. Namanya Disha dengan ras Min