Ngengat Berdengung (Laba - laba yang bersarang di pos polisi lalu lintas)
Ngengat yang terjebak Telak
Pertemuan antara “laba - laba, perempuan mulia dan seekor ngengat tanpa sayap”
Laba - laba merencanakan skenario untuk membohongi serta
memperdayai seekor ngengat,
Di hadapan perempuan mulia tanpa sepengetahuan perempuan
mulia itu. Mungkin
Ngengat terjebak dan masuk perangkap oleh jaring lengket
tembus pandang yang di pasang laba -
laba,
Bukan karena jaring lengket tembus pandang ngengat terjebak
tapi lebih pada pesan singkat ngengat terjebak dan terlebih pesan singkat
siluman.
Bergegas ngengat menyambut pertemuan untuk bertemu perempuan
mulia yang disampaikan oleh pesan singkat, yang sebenarnya pesan singkat itu
adalah pesan singkat siluman.
*
Namanya juga Laba – laba, lihai membuat jaring lengket
untuk menjebak dan memperdayai buruannya,
Memperdayai perempuan mulia dengan jaring emas yang keluar
dari bokongnya,
Menjebak ngengat dengan jaring lengket dari mulut
silumannya.
*
Jaring lengket milik laba – laba dipasangkan di dekat pos
polisi lalu lintas, dengan umpan si perempuan mulia.
Tidak menunggu lama perempuan mulia akhirnya bertemu dengan
ngengat,
Ngengat bahagia membawa perihal pesan singkat yang di
tujukannya.
Tapi apa perempuan mulia itu mengutarakan pesan yang
sebenarnya, yang sama sekali ngengat
tidak mengerti.
Tersadar dan ngengat mengerti yang sebenarnya terjadi, ketika
melihat gulungan jaring lengket terpancar oleh cahaya lampu pos polisi.
Sayap ngengat terlepas satu karena ingin terlepas dari
jaring lengket milik laba – laba.
Seketika Laba – laba ada tepat di belakang perempuan mulia.
Perempuan mulia hanya diam dan menetaskan air matanya karena
dia juga terjebak dalam jaring emasnya.
Ngengat dengan sisa tenaganya melawan laba – laba yang terus mengeluarkan kata –
kata kasar dari mulut laba – laba yang memiliki bisa dan tajam.
*
Tanpa sengaja manusia besar berseragam polisi berjalan dan memporak
– porakkan jaring lengket yang menjebak ngengat.
Tapi jaring emas yang menjebak perempuan mulia itu tidak
hancur dan masih saja mengulum perempuan mulia itu.
Dengan berat ngengat meninggalkan kedua makhluk tersebut “laba
– laba dan perempuan mulia”
Karena ngengat berfikir ribuan kali, kalau saja dia tetap
melawan hasil nya akan sama saja.
Akan terhisap mati oleh mulut laba – laba atau tidak sama
sekali menyelamatkan perempuan mulia.
*
Sekian lama ngengat menunggu sayapnya tumbuh kembali,
Dia bertahan walaupun perempuan mulia itu hanya diam.
Diam menanggapi suara “ngiung – ngiung” dari si Ngengat.
Ngengat terus saja mengiungkan suaranya ke perempuan mulia.
Berharap dapat tanggapan dari mulut perempuan mulia yang terhalang
oleh jaring emas.
Perlahan suara kecil berdengung “ngiung – ngiung” milik
ngengat berhasil memutuskan jaring – jaring emas yang menutup mulut perempuan
mulia.
Pelan dan perlahan akhirnya mulut perempuan mulia itu
berbicara dan menanggapi suara “ngiung – ngiung” milik ngengat.
*
“Akhirnya aku bebas”, kata si perempuan mulia itu
“Aku bebas dan ingin menyendiri memulihkan bekas luka dari
jaring emas laba - laba dan juga efek suara ngiung – ngiung yang berdengung milik
ngengat”
“Aku heran ngengat berani sekali menentang dan meyelamatkan
aku dari jaring emas yang melibat kusut, padahal aku belum tentu membalas budi
atas aksi penyelamatannya”
“Terlebih lagi aku bingung, aku merasa hidup ketika aku
terlepas dari jaring emas milik laba – laba”
Secara tak langsung perempuan mulia itu merasakan
kebebasannya.
*
Ngengat dan perempuan mulia itu bisa lagi berkomunikasi
baik,
Yang tadinya Laba – laba mengeluarkan Fatwa “sampai kapanpun
perempuan mulia itu tidak akan menanggapi ngiung - ngiungmu Ngengat dan kau
bodoh ngengat masih saja berharap”
Ngengat menanggapinya dengan bijak Fatwa yang keluar dari
mulut besar si Laba – laba,
Ngengat sudah mematahkan satu fatwa kejam si laba – laba,
yaitu
“Sampai kapanpun perempuan mulia itu tidak akan menanggapi
ngiung – ngiungmu Ngengat”
Ngengat menghela nafas dan berkata dalam hati,
“Suara ngiung – ngiung berdengungku akan terus terdengar di telinga perempuan
mulia itu, ketika jaring – jaring emasmu mulai kendur dan menipis hingga putus
serta habis kau keluarkan dari bokongmu.”
Bersambung
April 2015
Ngengat berdengung
Komentar
Posting Komentar